Akhir-akhir ini muncul nama Puree. Bagi kaum muda yang belum memiliki anak atau bahkan bagi ibu muda tentu sedikit bingung dengan ini. Mengapa puree begitu gencar diberitakan? apakah Puree itu penting bagi hidup kita? nah, bagi anda yang belum mengetahui seluk beluk puree maka sebaiknya baca artikel ini sampai habis ya? semoga bisa memberikan pencerahan.
Puree adalah variasi dari bubur dimana bahan utamanya adalah buah atau sayuran yang diproses dengan blender hingga lembut. Untuk buah dan sayuran tertentu, bahan utama dikukus terlebih dahulu hingga lunak dan matang sebelum diblender. Biasanya dicampur juga dengan ASI atau susu formula lanjutan yang sudah dilarutkan dengan air.
Puree bisa disimpan sampai dua minggu di dalam freezer, dimasukkan ke dalam wadah khusus berbentuk kubus untuk satu porsi makan. Untuk menggunakan puree yang beku hanya tinggal mengeluarkan puree beku tanpa membuka tutupnya, biarkan sampai lembek atau dinginnya hilang. Boleh juga memasukkan wadah puree tertutup itu ke dalam mangkuk berisi air panas.
Berikut adalah tips untuk memilih aneka bahan makanan untuk puree :
- Sebaiknya pilih sayuran dan buah organik untuk mengurangi resiko zat kimia berbahaya yang mungkin terkonsumsi.
- Jangan mengukus atau merebus buah dan sayuran terlalu lama agar nutrisi penting tidak hilang selama proses tersebut.
- Puree buah biasanya lebih mudah disukai anak. Karenanya, berikan puree sayuran lebih sering agar anak terbiasa dengan rasa langu dari sayuran.
- Pada tahap awal pemberian makanan padat, berikan satu jenis puree buah atau sayur saja. Tujuannya, agar anak lebih mudah menerima rasa makanan. Jika terlalu banyak kombinasi, biasanya makanan terasa aneh sehingga anak tidak suka. Kombinasi lebih dari satu jenis dapat diberikan jika anak sudah terbiasa dengan rasa buah atau sayuran yang dikombinasikan.
0 comments:
Post a Comment